Sexy Banget

Selasa, 30 November 2010

Generasi Generasi Terdahulu

“Belumkah datang kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang sebelum mereka, (yaitu) kaum Nuh, 'Ad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan, dan (penduduk) negeri-negeri yang telah musnah? Telah datang kepada mereka rasul-rasul dengan membawa keterangan yang nyata; maka Allah tidaklah sekali-kali menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.” (QS. At-Taubah, 9: 70) !

“Dan kepada (penduduk) Madyan (Kami utus) saudara mereka Syu'aib, Ia berkata: “Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tiada Tuhan selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan, sesungguhnya aku melihat kamu dalam keadaan yang baik (mampu) dan sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan azab hari yang membinasakan (kiamat).”
Dan Syu'aib berkata: “Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan tim-bangan dengan adil, dan janganlah kamu merugikan manusia ter-hadap hak-hak mereka dan janganlah kamu berbuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan.
Sisa (keuntungan) dari Allah adalah lebih baik bagi kamu jika kamu orang-orang yang beriman. Dan aku bukanlah seorang penjaga atas diri kamu.”
Mereka berkata: “Hai Syu'aib, apakah sembahyangmu menyuruh ka-mu agar meninggalkan apa yang disembah oleh bapak-bapak kami atau melarang kami berbuat apa yang kami kehendaki tentang harta kami. Sesungguhnya kamu adalah seorang yang sangat penyantun lagi berakal.”
Syu'aib berkata: “Hai kaumku, bagaimana pikiranmu jika aku mem-punyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan dianugerahi-Nya aku daripada-Nya rezeki yang baik (patutkah aku menyalahi perintah-Nya)? Dan aku tidak berkehendak menyalahi kamu (dengan menger-jakan) apa yang aku larang. Aku tidak bermaksud kecuali (menda-tangkan) perbaikan selama aku masih berkesanggupan. Dan tidak ada taufik bagiku, melainkan dengan (pertolongan) Allah. Hanya kepada Allah aku bertawakal dan hanya kepada-Nya-lah aku kem-bali.
Hai kaumku, janganlah hendaknya pertentangan antara aku (dengan kamu) menyebabkan kamu menjadi jahat hingga kamu ditimpa azab seperti yang menimpa kaum Nuh atau kaum Hud atau kaum Shalih, sedang kaum Luth tidak (pula) jauh (tempatnya) dari kamu.
Dan mohonlah ampun kepada Tuhanmu, kemudian bertaubatlah ke-pada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang lagi Maha Pengasih.
Mereka berkata: “Hai Syu'aib, kami tidak banyak mengerti tentang apa yang kamu katakan itu dan sesungguhnya kami benar-benar melihat kamu seorang yang lemah di antara kami; kalau tidaklah karena keluargamu tentulah kami telah merajam kamu, sedang ka-mu pun bukanlah seorang yang berwibawa di sisi kami.”
Syu'aib menjawab: “Hai kaumku, apakah keluargaku lebih terhor-mat menurut pandanganmu daripada Allah, sedangkan Allah kamu jadikan sesuatu yang terbuang di belakangmu? Sesungguhnya (pe-ngetahuan) Tuhanku meliputi apa yang kamu kerjakan.”
Dan (dia berkata): “Hai kaumku, berbuatlah menurut kemampuan-mu, sesungguhnya aku pun berbuat (pula). Kelak kamu akan menge-tahui siapa yang akan ditimpa azab yang menghinakannya dan siapa yang berdusta. Dan tunggulah azab (Tuhanku), sesungguhnya aku pun menunggu bersama kamu.”
Dan tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Syu'aib dan orang-orang yang beriman bersama-sama dengan dia dengan rahmat dari Kami, dan orang-orang yang zalim dibinasakan oleh satu suara yang mengguntur, lalu jadilah mereka mati bergelimpangan di tem-pat tinggalnya. Seolah-olah mereka belum pernah berdiam di tempat itu. Ingatlah, kebinasaanlah bagi penduduk Madyan sebagaimana kaum Tsamud yang telah binasa.” (QS. Huud, 11: 84-95) !

“Dan berapa banyakkah umat-umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka yang mereka itu lebih besar kekuatannya daripada mereka ini, maka mereka (yang telah dibinasakan itu) telah pernah menjajah di beberapa negeri. Adakah (mereka) mendapat tempat lari (dari kebinasaan)?” (QS. Qaaf, 50: 36) !

“Kami tidak mengutus sebelum kamu, melainkan orang laki-laki yang Kami berikan wahyu kepadanya di antara penduduk negeri. Maka tidaklah mereka bepergian di muka bumi lalu melihat bagai-mana kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang mendustakan rasul) dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memikirkannya?
Sehingga apabila para rasul tidak mempunyai harapan lagi (tentang keimanan mereka) dan telah meyakini bahwa mereka telah didus-takan, datanglah kepada rasul itu pertolongan Kami, lalu disela-matkanlah orang-orang yang Kami kehendaki. Dan tidak dapat ditolak siksa Kami daripada orang-orang yang berdosa.
Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran ba-gi orang-orang yang mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.” (QS. Yusuf, 12: 109-111) !












title="Add to TheFreeDictionary.com">Add to TheFreeDictionary.com

















Free Online Dictionary


Usaha Pembelaan Negara


Pernahkah kalian melihat atau meraba wujud Negara? Tentu kalian sulit melihat atau meraba wujud Negara, karena Negara bersifat abstrak (in abstractor). Namun demikian, untuk mengetahui wujud Negara dapat kita telususri dari unsur-unsur Negara seperti penduduk, wilayah, pemerintah, dan pengakuan. Unsur-unsur itu yang mesti kita bela.
Dalam UUD 1945 tidak dijelaskan pengertian usaha pembelaan Negara. Untuk mengetahui hal tersebut, dapat dilihat dalam UU RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang pertahanan Negara. Istilah yang digunakan dalam undang-undang tersebut bukan “usaha pembelaan Negara” tetapi digunakan dalam istilah lain yang mempunyai makna yang sama yaitu “upaya bela Negara”. Dalam penjelasan tersebut ditegaskan, bahwa upaya bela Negara adalah sikap dan perlaku warga Negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Berdasarkan upaya bela negara, apakah kalian pernah ikut serta dalam usaha pembelaaan negara? Apabila kalian pernah ikut serta menjaga wilayah negara termasuk wilayah lingkungan sekitar dari gangguan atau ancaman yang membahayakan keselamatan bangsa dan negara berarti kalian sudah berpartisipasi dalam usaha pembelaan negara. Sikap hormat terhadap bendera, lagu kebangsaaan, dan menolak campur tangan pihak asing terhadap kedaulatan NKRI juga menunjukkan suatu sikap dalam usaha pembelaan negara.
Dengan demikian usaha pembelaan negara tidak terbatas memanggul senjata, tetapi meliputi berbagai sikap dan tindakan untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara. Untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara, misalnya dengan usaha untuk mewujudkan keamanan lingkungan, keamanan pangan, keamanan energi, keamanan ekonomi. Misalnya, yang telah dilakukan Elan Wukak Victor, dari Nusa Tenggara Timur merupakan usaha pembelaan negara dalam bentuk keamanan lingkungan.

Minggu, 21 November 2010

Bisnis Online Gratis

 Bisnis Online Download Driver Free Download Vedio Free Klik2 dapat duit

Tak ada kejutan yang lebih ajaib daripada mengetahui
bahwa diam-diam kita dicintai; hal itu seperti
merasakan tangan Tuhan di bahu kita.

Sabtu, 20 November 2010

Guru


GURUKU
Sebuah pelita kauberikan padaku
Untuk menerangkan dalam gelap gulita
Untuk kebenaran dan keselamatan
Untuk bekal hidup di kemudian hari

Kau laksana sebuah lilin
Walaupun dirimu terbakar
Tapi…kau tetap bersinar terang
                 Dan tak pernah mengharap tanda jasa

Nyanyian Semangat


NYANYIAN SEMANGAT

Embun pagi terbang bersama angin
Tak terasa hati mulai menampakkan keesaannya Walau mata tak bisa memandang Engkau
Namun…keihsanan hati dapat menyentuh seberapa agung Engkau                           
Bismillah awali dengan senyuman indah       
Buka makna hidup dengan hati penuh semangat Menyongsong larinya matahari di peraduan 
Agar tak terdampar pada kelamnya jeritan

Harapan diri


                       MENUJU HARAPAN

Ketika subuh melabuhkan angan
Tidak ada lagi dermaga kesunyian
Hentakkan mimpi dalam tidur tak dapat kutahan
Aku bangun dalam kabut kehampaan
Langit sedih seakan tak ada kerinduan
Sampai raga berucap aku hidup nanti sampai kapan                                                           Sedikit mencari keheningan dan melihat awan
Ternyata tidak ada yang indah karena akan turun hujan
Besok dan seterusnya aku berjanji pada kenangan
Bahwa aku akan terbang menuju harapan

Ibu


              IBU
Ibu…kau yang melahirkanku
Engkau yang membesarkanku
Serta engkau yang mendidikku saat ku kecil
Terima kasih kuucapkan kepada ibu
Tak akan kulupakan semua kebaikanmu
Dan selalu kudo’akan engkau dimanapun dan kapanpun
               Trimakasihku kuucapkan kepadamu ibu

Jumat, 19 November 2010

Bincau

Driver Aplikasi

Setting Modem Internet


SETTING MODEM INTERNET


Cara setting internet / user yang digunakan untukmasing-masing operator selular, di bawah ini adalah setting dari aperator CDMA dan GSM yang saya ketahui :

CDMA
GSM
  1. FREN
USER NAME : M8
PASSWORD : M8
DIAL NUMBER : # 777
HTTP : www.mobile-8.com
  1. FLEXI
USER NAME : Telkomnet@Fleksi
PASSWORD : Telkom
DIAL NUMBER : # 777

  1. ESIA
USER NAME : Esia
PASSWORD : Esia
DIAL NUMBER : # 777
HTTP : www.esia.co.id
  1. STARONE
USER NAME : Starone
PASSWORD : Indosat
DIAL NUMBER : # 777
HTTP : www.mystarone.com
  1. TELKOMSEL
APN : telkomsel
USER NAME : wap
PASSWORD : wap 123
DIAL NUMBER : *99***1#
HTTP : www.telkomsel.com
  1. MATRIX
APN : satelindogprs.com
USER NAME : -
PASSWORD : -
DIAL NUMBER : *99***1#
HTTP : www.satelindo.com
  1. IM-3
APN : www.indosatm3.net
USER NAME : gprs
PASSWORD : im3
DIAL NUMBER : *99***1#
HTTP : www.m3-access.com
  1. XL
APN: www.xlgprs.net
USER NAME : xlgprs
PASSWORD : proxl
DIAL NUMBER : *99***1#
HTTP : www.xl.co.id

Catatan: Settingandi atas sesuai dengan Informasi yang didapat dari setiap penyedia layanan operator selular, Apabila tidak sesuai, kitadapat langsung menghubungi layanan operator yang kita pakai sekarang untuk modem terebut.

Kamis, 18 November 2010

Ungkapan Hati


Aku tulis kata hati sebagai pelapang rindu
 Aku ukir kalimat sebagai ungkapan  sayangku padamu
Aku kirimkan salam dan syair sebagai penawar hati yang pilu
 Aku curahkan semua ini sebagai rasa sayang ku padamu
 semoga dirimu dapat mengerti isi yang ada di dalam hatiku dan perasaanku.

Teman-teman yang mendukung, yaitu :