Pokok pemikiran Ibnu Rusyd tentang agama dan filsafat ternyata memiliki pengaruh yang sangat besar pada dunia luar terutama pengaruhnya terhadap Barat. Usaha yang lakukan ini merupakan suatu terubosan yang besar pada dunia islam, lebih-lebih lagi ia mampu mempersatukan antara agama dan filsafat. Dimana pada saat itu banyak dari kalagan mereka masih banyak yang menentang fisafat dan menganggab filsafat itu adalah haram.
Hal yang menyebabkan pemikiran Ibnu Rusyd berpengaruh dan bahkan digunakan sebagai ilmu yang sangat berarti bagi dunia barat. Disebabkan oleh seorang Jenderal Frederick II memiliki kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dan fisafat tertarik terhadap hasil peikiran yang berupa komentar-komentar Ibnu Rusyd terhadap Aristoteles, dan kemudian hasil buku-buku yang berisikan komentar-komentar tersebut disebarluaskan ke daerah Eropa melalui berbagai terjemahan dan penerbitan. Penerjemahan ini juga di lakukan oleh para murid Ibnu Rusyd dari pelosok Eropa dan juga orang-orang Yahudi. Dalam pandangan Ibnu Rusyd yang lebih banyak menekankan pada kebebasan berpikir dan lebih menekankan akal, hal ini juga meneyababkan pemikirannya lebih banyak lari kepada filsafat.
[1] Prof. Dr. H. Sirajuddin Zar, MA. Fisafat Islam : filosof dan filsafat . (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2010). hlm 256.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar