Sexy Banget

Minggu, 05 Desember 2010

Pemakaman Sementara Dalam Agama Suku Dayak



Dalam upaca ini juga melalui suatu prosea yang sangat panjang, yaitu dari mengurus mayat sampai mayat dikubur.
1.      Penyelenggaraan jenajah
Yang pertama kali dilakukan untuk si mayat adalah  membersihkannya, dan kemudian memberi pakaian berupa baju dan juga perhiasan.
2.      Ngokoi okan liau
Bisa juga di sebut dengan memberi makan kepada roh. Yang dilakukan dengan meletakan makanan kedalam sebuah peti mati oleh seorang balian, dengan mentra-mantra, yang mempersilahkan si mait tadi untuk menyantap hidangan yang di sediakan.
3.      Mengajau
Yang serinng di kenak masyarakat banyak dengan mencari kepala manusia. Kepala manusia tersebut di maksudkan agar menjadi budak bagi simait, agar di sorga nanti ada budak yang dapat diperintah. Dalam keyakinan merika semakin banyak kepala manusia maka semakin baik bagi simati sehinggga si mati ini akan mempunyai banyak sekali budak nanti di akhirat, akan tetapi sekarang ini hal tersebut telah dilarang dan tadisi tersebut mulai ditinggalkan oleh masyarakatnya  ssendiri.
4.      Pemakaman sementara
Pada pemakaman sementara inilah kepala manusia yang telah banyak di cari tadi di kumpulkan dan kemudian ditumpuk kedalam lubang kubur untuk menjadi alas bagi mayat(yang di letakan di antara dinding peti dengan dinding lubang kubur). Akan tetapi dalam pembuatan lubang kubur itu sendiri bukanlah pekerjaan yang sangat mudah, karena banyak sekali akar-akar pohon yang masih tumbuh pada sekitar  tanah yang akan di gali tanahnya tersebut. Di dalam lubang di maasukan lungun yang cukup kuat. Dan kemudian barulah ditutup dan di beri sedikit meninggi dan diaatas makam tersebut di letakan gujikecil, dan diatasnya juga di buatkan atap perapian.
5.      Rie’ liua
Atau juga dengan usuk liau, yang berarti bermain-main, anak-anak yang ada mengambil saja sisa makanan yang ada dan kemudian menghamburkan maknan tersebut kepada semua orang, agar arwah yang telah mati tersebut dapat ikut merasakan kegembiraan yang dirasakan oleh merika yang melakukan pesta tersebut. Rie’ liau ini juga berguna untuk menghibur hati orang yang telah ditinggal olh yang telah di tinggalkan oleh si mati tersebut tadi.
6.      Cara mengubur mayat
Dalam penguburan mayat tersebut tidak memiliki suatu cara tertentu dala melakukan suatu pemakaman karena cara penguburan yang merika lakukan bermacam-macam. Akan tetapi  ada juga yang menempatkan  mayat tersebut pada tempat yang khusus agar dapat mudah di ingat dan bahkan ada yang keluarga yang bermimpi agar mayatnya jangn dikbur  dan kemudian kuburnya kemudian dibuka. Dan akhirnya mayatnya itupun dibiarkan begitu saja berserakan ditanah.
7.      Midjom apoi 
Juga dapat dikatakan dengan upacara mematikan api. Arti mayat tersebut telah 7 hari telah dikuburkan, sehingga pelita yang sejak awal yang telah di bawa sejak awal sejak kematian dari si mait tadi kemudian dipadamkan . dan kemudian juga api yang ada di dalam rumah juga ikut di padamkan, agar kepinahan tersebut dapat menyertai kedunia arwah. Sehingga simati tidak lagi meminta api kesana kesini dan mengganggu orang lain yang masih hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Teman-teman yang mendukung, yaitu :