Sexy Banget

Rabu, 17 November 2010

Hubungan Antar Agama


ILMU HUBUNGAN ANTAR AGAMA
Ilmu yang membahas tentang sikap dan perilaku penganut agama dalam berhubungan dengan penganut agama yang lain.

Memiliki 2  aspek penting :
1. Doktrin agama
2. Umat beragama

Tujuannya :
Menciptakan hubungan penganut-penganut agama ke arah yang lebih baik.

HUBUNGAN ANTAR AGAMA /
HUBUNGAN ANTAR KEPENGANUTAN AGAMA
3 Pendekatan dalam memahami penganut-penganut agama :
   - Teologis : ajaran agama
   - Politis : ideologi masyarakat
   - Budaya : karakteristik Masyarakat

Ilmu Perbandingan Agama dan Hubungan Antar Agama
Memiliki Hubungan Yang Sangat Relevan :
Dalam Ilmu Perbandingan Agama kajian tentang keberagamaan dan keragaman dalam beragama merupakan objek kajian utama.
Sedangkan dalam Hubungan Antar Agama membicarakan satu objek agama tidak terlepas dalam kajiannya membicarakan agama-agama yang lain.

Pengaruh Pemikiran Ibnu Rusyd di Eropa


Pokok pemikiran Ibnu Rusyd tentang agama dan filsafat ternyata memiliki pengaruh yang sangat besar pada dunia luar terutama pengaruhnya terhadap Barat. Usaha yang lakukan ini merupakan suatu terubosan yang besar pada dunia islam, lebih-lebih lagi ia mampu mempersatukan antara agama dan filsafat. Dimana pada saat itu banyak dari kalagan mereka masih banyak yang menentang fisafat dan menganggab filsafat itu adalah haram.
            Hal yang menyebabkan pemikiran Ibnu Rusyd berpengaruh dan bahkan digunakan sebagai ilmu yang sangat berarti bagi dunia barat. Disebabkan oleh seorang Jenderal Frederick II memiliki kecintaan terhadap  ilmu pengetahuan dan fisafat tertarik terhadap hasil peikiran yang berupa  komentar-komentar Ibnu Rusyd terhadap Aristoteles, dan kemudian hasil buku-buku yang berisikan komentar-komentar tersebut disebarluaskan ke daerah Eropa melalui berbagai terjemahan dan penerbitan. Penerjemahan ini juga di lakukan oleh para murid Ibnu Rusyd dari pelosok Eropa dan juga orang-orang Yahudi. Dalam pandangan Ibnu Rusyd yang lebih banyak menekankan pada kebebasan berpikir dan lebih menekankan akal, hal ini juga meneyababkan pemikirannya lebih banyak lari kepada filsafat.

Selain itu pula ada dari kalangan penganut filsafat Ibnu Rusyd, yang berusaha menterjemahkan dan diantara mereka jugalah yang mempopolerkan pemikiran Ibnu Rusyd. Dan bahkan  mereka juga  yang banyak mengenalkan pemikiran dari Ibnu Rusyd. Perkembangan pemikiran ibnu arabi yang dibawa oleh para pengikutnya, yang pada awalnya mereka sangat kosong dengan ilmu pengetahuan, berpikir sempit dan tidak menghargai akal.[1] Bagi mereka pada waktu itu, satu-satunya kebenaran adalah berasal dari agama kristen (gerejawan). Apa yang tidak sesuai dengan ajaran/ dogma Kristen dianggab salah dan sesat.


[1] Prof. Dr. H. Sirajuddin Zar, MA. Fisafat Islam : filosof dan filsafat . (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2010). hlm 256.

Teman-teman yang mendukung, yaitu :